Berita Terbaru
Bantu Hadirkan Rumah Layak Lansia Pelosok
Bantu Hadirkan Rumah Layak Lansia Pelosok
Namanya Kakek Idris, ujian berat dalam hidupnya berawal saat beliau masih duduk di Sekolah Dasar (SD) kelas 2 ia harus mengidap penyakit kusta sehingga jari tangan dan jari kaki nya buntung.
Sampai saat ini, Kakek Idris hidup seorang diri sehingga segala kebutuhan hidupnya harus ditanggung sendiri. Kakek Idris tinggal di Desa Lubuk Beringin, Kec. Muara Siau, Kab. Merangin.
Kakek Idris melakukan aktifitas sehari-hari dengan merangkak menyusuri jalan yang panas dengan beralas kaki sandal jepit lusuh. Sehari-hari Kakek Idris berkebun singkong dan membuat perangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagian singkong yang telah dipanen dijual ke warga sekitar, jika tak laku terjual, beliau masak untuk makanan sendiri.
Di samping itu, dengan segala keterbatasan, Kakek idris juga memiliki keterampilan membuat perangkap ikan yang ia jual seharga Rp. 300.000 per-perangkap, namun perangkap ikan yang dibuat oleh Kakek Idris ini ketika ada pesanan saja.
Saat ini Kakek Idris hanya tinggal disebuah rumah sederhana yang sudah tidak layak huni tanpa MCK dan air bersih dengan lantai dan sebagian atap serta dinding yang telah rapuh, hal itu akan terasa lebih sulit bagi Kakek Idris ketika ingin ke rumah harus menaiki tangga dengan kondisi kaki dan tangan yang telah buntung.
Kisah dari Kakek Idris ini mewakili lansia yang berjuang keras untuk menjalani hidup di masa tuanya dan 26 paket rumah tidak layak huni yang diperuntukkan untuk Mustahik tersebar di pelosok Kabupaten Merangin yang sama halnya penuh perjuangan dari Kakek Idris.
#OrangBaik, bersama BAZNAS Kab. Merangin mari bantu hadirkan rumah layak huni untuk para mustahik lansia di pelosok Kab. Merangin dengan cara : https://kitabisa.com/campaign/rumahlansiadisabilitas/story
Klik "Donasi Sekarang"
Masukkan nominal donasi
Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran
Dapat laporan via email atau nomor telepon
Tak hanya berdonasi, sahabat juga bisa membagikan halaman penggalangan dana ini ke orang-orang sekitar.
Terima kasih banyak #OrangBaik
BERITA29/10/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
Kabar Gembira, Pendaftaran Beasiswa Santri BAZNAS Diperpanjang
Kabar gembira bagi pesantren yang masih ingin mendaftarkan santriwan-santriwati terbaiknya di program Beasiswa Santri BAZNAS tahun 2024, masih ada kesempatan hingga 31 Oktober 2024 pukul 12.00 WIB. Pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh pesantren melalui link bazn.as/daftarBSB2024
Beasiswa Santri BAZNAS adalah beasiswa persiapan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Favorit yang diperuntukkan bagi santri aktif berprestasi dan/atau dari kalangan dhuafa yang sedang menempuh pendidikan formal di kelas 12 tingkat Madrasah Aliyah/Sederajat. Beasiswa diajukan secara kolektif oleh pihak Pesantren.
Fasilitas Beasiswa:
1. Biaya persiapan masuk PTN sebesar Rp4.000.000,- untuk setiap santri
2. Kegiatan Pembinaan
Tata Cara Pendaftaran
Langkah 1:
Pesantren pendaftar mempelajari petunjuk teknis pendaftaran dan mengunduh dokumen format persyaratan pada link di bawah ini:
https://bazn.as/panduanBSB2024
Langkah 2:
Pesantren pendaftar mengisi formulir online dan mengupload seluruh dokumen pesyaratan sesuai format melalui link di bawah ini:
https://bazn.as/daftarBSB2024
BERITA29/10/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS RI Kirim Bantuan Obat-Obatan, Selimut, Jaket untuk Sudan dan Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengirim bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan sebanyak 2 ton untuk Sudan, 2000 selimut dan 2000 jaket musim dingin untuk Palestina, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian dari rakyat Indonesia.
Hadir dalam pelepasan bantuan kemanusiaan antara lain, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto S.Sos., M.M di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan bahwa BAZNAS RI selalu konsisten menyalurkan bantuan kepada Sudan, dan Palestina secara transparan dan penuh tanggung jawab.
“BAZNAS RI selalu konsisten membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina dan Sudan, karena ini juga bagian dari apa yang diberikan oleh masyarakat untuk dibantukan kepada negara-negara tersebut,” ujar Kiai Noor.
Kiai Noor mengatakan, BAZNAS RI selalu berupaya untuk berada di garis depan dalam membantu umat yang tengah menghadapi krisis. Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian umat Islam di Indonesia kepada sesama saudara Muslim di dunia, sesuai dengan amanah zakat, infak, dan sedekah yang telah dipercayakan.
Kiai Noor menyampaikan, saat ini BAZNAS masih terus melakukan penerimaan donasi untuk negara-negara tersebut.
“Kami sudah menyampaikan kepada Bu Menlu, Bapak Menko PMK, dan Kepala BNPB kalau ada apa-apa terkait dengan bantuan ke negara-negara tersebut, insyaAllah BAZNAS RI siap,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menambahkan bahwa Indonesia akan terus berada di jalur kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
“Kita akan terus memberikan bantuan untuk berikutnya untuk negara-negara tersebut. Mudah-mudahan bisa diterima dengan baik sehingga dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina atas musibah yang mereka alami,” pungkasnya.
BERITA14/10/2024 | Humas BAZNAS RI
Sejahterakan 2.200 Anak Yatim Pelosok Merangin
Bahwa aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah, lalu Nabi mengangkat tangannya dan memperlihatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu ia renggangkan." (HR.Bukhari)
Hingga saat ini, masih banyak anak yang kurang beruntung ada di sekitar kita. Banyak dari mereka yang hidup dengan orang tua tidak lengkap, bahkan tanpa ibu dan bapak sama sekali. Mereka harus merasakan pahitnya hidup di usia bermainnya untuk mendapat hidup yang layak.
Itulah yang dirasakan oleh Deri Hariansyah umur 10 tahun, hidup sebagai anak satu-satunya tanpa adanya kedua orang tua, memaksa dia untuk hidup lebih mandiri dan berjuang keras dari teman seusianya. Ayahnya meninggal dikarenakan sakit berselang 9 tahun setelah terlebih dahulu ibunya meninggal juga dikarenakan sakit. Deri Hariansyah memasuki kelas 5 SD bercita-cita menjadi seorang Ustad sekarang diasuh oleh neneknya yang telah berusia 75 tahun. Neneknya tidak mempunyai penghasilan tetap membuat kehidupan Deri Hariansyah semakin sulit. Deri Hariansyah merupakan salah satu potret kehidupan Anak Yatim dan Piatu di pelosok Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Ada 2.200 Anak Yatim lainnya yang juga sedang menunggu sentuhan kebaikan kita sebagai pengganti orang tua mereka yang telah tiada.
#OrangBaik, bersama BAZNAS Kab. Merangin mari bantu kehidupan mereka sehingga mereka mampu mewujudkan cita-cita mulia mereka di hari kemudian dengan cara :
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran
4. Dapatkan laporan melalui email atau nomor telepon
Tak hanya berdonasi, sahabat juga bisa membagikan halaman penggalangan dana ini ke orang-orang sekitar.
https://kitabisa.com/campaign/sejahterakanyatimpelosok
Terima kasih banyak #OrangBaik
BERITA27/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
Indonesia Kembali Dinobatkan Negara Paling Dermawan di Dunia, BAZNAS Apresiasi Kebaikan Muzaki
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan apresiasi kepada masyarakat atas pencapaian Indonesia yang kembali dinobatkan menjadi negara paling dermawan di dunia versi World Giving Index (WGI) 2022.
Laporan yang dirilis oleh Charity Aid Foundation (CAF) pada Jumat (21/10), menempatkan Indonesia di peringkat pertama dalam daftar negara dermawan dengan skor indeks keseluruhan 68 persen.
Pencapaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan dalam kurun waktu 5 tahun bertutut-turut.
"Alhamdulillah, BAZNAS sangat mengucapkan terima kasih kepada para muzaki, amilin-amilat BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) serta para penggerak filantropi Indonesia. Raihan ini menjadi kebanggaan kita semua, dunia mengakui bangsa kita memiliki budaya filantropi yang telah mengakar dan membumi. Budaya tolong menolong memang sudah melekat di bangsa ini sejak dulu, patut kita pertahankan," ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si., dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/10). Meski dilanda pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir, BAZNAS menyambut baik sifat kedermawanan masyarakat yang tak pernah luntur. Di masa serba sulit dari sisi ekonomi dan kesehatan, masyarakat Indonesia justru semakin gencar untuk berbagi kepada sesama.
"Sifat kedermawanan bangsa ini membuat Indonesia bisa keluar dari masa sulit pascakrisis akibat pandemi. Masyarakat rentan banyak yang terbantu, karena mereka yang mampu dari sisi ekonomi saling bahu membahu mengulurkan tangan," kata Rizal.
Selain sifat dermawan yang telah mengakar sejak lama, pencapaian ini juga diyakini sebagai bentuk kepercayaan masyarakat kepada organisasi pengelola zakat, termasuk BAZNAS. Terlebih, dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat, BAZNAS menerapkan 3A, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. "Melalui penerapan 3A di setiap aktivitas BAZNAS, InsyaAllah akan memberi kepercayaan lebih kepada muzaki, yang tak akan ragu lagi untuk saling membantu. BAZNAS selalu transparan dan tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan. Dan alhamdulillah, lembaga amil zakat (LAZ) dan unit pengumpul zakat (UPZ) semakin kuat. Peran filantropi semakin nyata dan semakin meluas di berbagai negara," ucap Rizaludin. The World Giving Index (WGI) adalah laporan tahunan tentang kedermawanan di seluruh penjuru dunia yang diterbitkan Charities Aid Foundation (CAF). Laporan ini disusun dengan menganalisis hasil survei lebih dari 1,96 juta responden di 119 negara di seluruh dunia yang dikumpulkan oleh Gallup sejak 2009. Hasil penelitian CAF menunjukkan 84 persen orang Indonesia menyumbang uang, jauh lebih tinggi dari skor rata-rata global (35 persen). Persentase warga Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan kerelawanan juga tinggi (63 persen), hampir 3 (tiga) kali lebih besar dari angka rata-rata global (23 persen). Sementara persentase warga yang menyumbang untuk orang asing berjumlah 58 persen, sedikit lebih rendah dari angka rata-rata global (62 persen).
BERITA27/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
Entaskan Kemiskinan, BAZNAS RI Siapkan 10 Program Prioritas Tahun 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI tengah menyiapkan 10 program prioritas untuk tahun 2025 sebagai upaya membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi II BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., dalam Sesi Pleno III "Penyaluran" Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS se-Indonesia tahun 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis malam (26/9/2024).
"Pada tahun 2025, BAZNAS telah menyiapkan 10 program prioritas yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi perekonomian masyarakat," ujar Imdadun.
Dia menjelaskan, program-program tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga program-program berbasis teknologi yang akan meningkatkan efisiensi dan cakupan distribusi zakat kepada yang berhak menerimanya.
"Melalui program-program prioritas ini, BAZNAS tidak hanya berfokus pada bantuan material, namun juga pada pemberdayaan yang berkelanjutan," katanya. Imdadun menegaskan, BAZNAS ingin memastikan bahwa masyarakat yang menerima bantuan zakat, infak, dan sedekah dapat mandiri secara ekonomi, sehat secara jasmani, dan memiliki akses pendidikan yang layak.
"Dengan demikian, kita tidak hanya membantu mereka untuk bertahan, tapi juga memberikan mereka peluang untuk berkembang," katanya.
Dalam kesempatan itu, Imdadun mengungkapkan 10 Program Prioritas BAZNAS Tahun 2025 yaitu, Rumah Sehat BAZNAS (RSB), BAZNAS Microfinance, Kampung Zakat, Santripreneur, Beasiswa BAZNAS, Z-Chicken, Z-Mart, Rumah Layak Huni, Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana (BTB).
"Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, kami optimis, target pengentasan kemiskinan dapat tercapai. Mari kita jadikan zakat sebagai solusi efektif dalam menciptakan keadilan sosial," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Ec, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. M. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota beserta jajarannya.
Rakornas BAZNAS 2024 diselenggarakan di Balikpapan selama tiga hari pada 25-27 September 2024, dihadiri 1.200 peserta yang berasal dari unsur Pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari Pusat, 38 Provinsi, dan 514 Kabupaten/Kota dengan mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita".
BERITA26/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
Hadiri Rakornas BAZNAS 2024, Menko PMK Tekankan Pentingnya Kesadaran Berzakat
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran berzakat di tengah masyarakat untuk dapat mewujudkan keadilan sosial di Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu malam (25/9/2024). Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, beserta jajaran Pimpinan BAZNAS. "Kesadaran berzakat ini harus betul-betul ditumbuhkan, harus dipegang betul karena kalau tidak, suatu saat nanti orang-orang akan berzakat karena dipaksa, dan itu tidak bagus," katanya.
Muhadjir menjelaskan, zakat semestinya tidak hanya dilakukan sebagai kewajiban yang dipaksakan, tapi betul-betul berasal dari keikhlasan dan keimanan. Menurutnya, zakat yang timbul dari kesadaran pribadi lebih utama daripada zakat yang dipaksakan.
"Zakat itu kalau tidak salah artinya kan mensucikan, membersihkan, mensucikan harta kita diantaranya ya itu, kemungkinan ada unsur-unsur riba di dalam setiap transaksi yang kita lakukan, maka kita sucikan, kita bersihkan dengan zakat," tuturnya.
"Intinya zakat itu adalah alat untuk membersihkan berbagai macam transaksi, berbagai macam hal yang ada di dalam harta kita, karena itu mestinya karena iman, masing-masing orang punya kesadaran sendiri-sendiri, terutama termasuk jumlah zakatnya," imbuh Muhadjir. Lebih lanjut Muhadjir menambahkan, zakat merupakan mekanisme yang paling efektif untuk mengurangi ketimpangan ekonomi di setiap wilayah untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
"Zakat adalah mekanisme yang paling efektif untuk mengurangi ketimpangan ekonomi di setiap tempat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan inti dari keadilan sosial adalah kesetaraan," ucapnya.
Sebelumnya, Rakornas BAZNAS 2024 dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara, kemudian acara dilanjutkan di Balikpapan selama tiga hari pada 25-27 September 2024, dihadiri 1.200 peserta yang berasal dari unsur Pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari Pusat, 38 Provinsi, dan 514 Kabupaten/Kota dengan mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita".
BERITA26/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
Kemendagri Siap Dukung BAZNAS Gali Potensi Zakat di Indonesia
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyatakan kesiapannya untuk mendukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam menggali potensi zakat di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2024 yang diselenggarakan di Kalimantan Timur, 25-27 September 2024. Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, beserta jajaran Pimpinan BAZNAS. “Kita beruntung bahwa zakat sudah dikelola, sudah ada landasan hukumnya, sudah ada undang-undangnya semenjak tahun 2011, sudah ada peraturan turunannya, peraturan pemerintah tahun 2014. Didirikan sebagai lembaga nonstruktural, BAZNAS yang dikelola atau sehari-hari dikoordinasikan oleh Kemenag. ini kemajuan yang luar biasa di bidang zakat, hanya saja potensinya yang belum tergali,” kata Tito saat menjadi pembicara utama, Rabu malam (25/9/2024).
Oleh karena itu, Tito menambahkan, Kemendagri siap mendukung BAZNAS agar bisa optimal dalam melaksanakan tugasnya.
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang dikerjakan Kemendagri dalam rangka membantu BAZNAS untuk menggali potensi zakat.
“Kemendagri saat ini telah memperkuat kelembagaan BAZNAS. Di 34 provinsi sudah ada, di Kabupaten/Kota hampir 514 sudah ada. Tetapi ada yang bekerja maksimal, ada yang belum, tergantung dari teamwork di daerah masing-masing," katanya. Selain itu, pihaknya dalam membantu BAZNAS juga telah meminta laporan kepada para Gubernur, Bupati, Walikota untuk melaporkan perkembangan BAZNAS per triwulan.
Di satu sisi, Kemendagri dalam rangka memperkuat kelembagaan juga telah memperluas jaringan UPZ.
Kemudian, Tito mengatakan, Kemendagri telah melakukan pemanfaatan data dukcapil. Sehingga melalui data ini dapat diketahui berapa jumlah umat Islam yang ada di provinsi, kabupaten, kota, kecamatan sampai ke desa.
"Data ini dapat dimanfaatkan juga dalam rangka penyaluran sehingga tepat sasaran," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Tito juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan baik bersama BAZNAS. “Terima kasih kepada BAZNAS yang telah membuat program kita bersama untuk daerah perbatasan, dan ini masih berjalan. Terima kasih,” pungkasnya. Sebelumnya, Rakornas BAZNAS 2024 dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara, kemudian acara dilanjutkan di Balikpapan selama tiga hari pada 25-27 September 2024, dihadiri 1.200 peserta yang berasal dari unsur Pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari Pusat, 38 Provinsi, dan 514 Kabupaten/Kota dengan mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita".
BERITA26/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
Lampaui Target Pengumpulan, Presiden Jokowi Puji Digitalisasi Zakat BAZNAS
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) memuji langkah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang memanfaatkan teknologi digital, sehingga target pengumpulan zakat, infak, dan sedekah selalu melampaui target.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2024 yang dihadiri sebanyak 1.200 peserta di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).
"Saya senang beberapa kali saat BAZNAS mengadakan acara di istana, semuanya sudah dilakukan dalam bentuk digitalisasi, ini adalah bentuk kecepatan yang saya inginkan," ujar Presiden Jokowi dalam acara yang juga dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
Menurut Presiden Jokowi, pemanfaatan teknologi digital membuat pengumpulan zakat, infak, sedekah di Indonesia selalu melampaui target dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak digulirkannya Gerakan Cinta Zakat pada 2021 lalu.
"Sejak dimulainya Gerakan Cinta Zakat pada 2021, pertumbuhan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia rata-rata naik 30 persen per tahun. Ini angka pertumbuhan yang cukup besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai kerja keras seluruh jajaran di BAZNAS sehingga pertumbuhan tersebut bisa terus dicapai," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan, prestasi yang ditorehkan BAZNAS selama ini harus terus ditingkatkan melalui terobosan-terobosan baru, mengingat populasi Muslim di Indonesia termasuk yang paling besar di Indonesia.
"Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sekarang penduduk kita 236 juta penduduk adalah Muslim, sebuah jumlah yang sangat besar, tentu saja potensi zakat kita juga masih sangat besar untuk bisa kita gali dan kita kelola dengan baik. Sebab itu saya berharap BAZNAS ke depan dapat melakukan terobosan-terobosan melalui edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama KH. Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Pertanahan Raja Juli Antoni, serta perwakilan dua ormas besar Islam di Indonesia Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Penyelenggaraan Rakornas BAZNAS 2024 didukung oleh Bank Syariah Indonesia, BNI, Mandiri, BRI, BTN Syariah, Jamkrindo Syariah, dan PT Triata Mulia Indonesia.
Rakornas BAZNAS akan diselenggarakan selama tiga hari pada 25-27 September 2024, dihadiri 1.200 peserta yang berasal dari unsur Pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari Pusat, 38 Provinsi, dan 514 Kabupaten/Kota dengan mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita".
BERITA25/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
Apresiasi Pengelolaan Zakat, Presiden Jokowi Buka Rakornas BAZNAS 2024 di Ibu Kota Nusantara
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2024 yang dihelat di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Rabu (25/9/2024).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Rapat Koordinasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional tahun 2024 saya nyatakan dibuka secara resmi. Terima kasih," ujar Presiden Jokowi dalam acara yang dihadiri sekitar 1.200 peserta.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memuji BAZNAS RI yang telah memulai pemanfaatan teknologi digital dalam setiap penyelenggaraan acara besar, sehingga dapat berjalan dengan cepat dan sukses.
"Saya senang beberapa kali saat BAZNAS mengadakan acara di istana, semuanya sudah dilakukan dalam bentuk digitalisasi, ini adalah bentuk kecepatan yang saya inginkan," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan, sejak dimulainya Gerakan Cinta Zakat pada 2021, pertumbuhan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia rata-rata naik 30 persen per tahun. "Ini angka pertumbuhan yang cukup besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai kerja keras seluruh jajaran di BAZNAS sehingga pertumbuhan tersebut bisa terus dicapai," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, potensi zakat di Indonesia juga masih sangat besar untuk bisa dikelola dan digali dengan baik.
"Saya berharap BAZNAS ke depan dapat melakukan terobosan-terobosan baik melalui edukasi kepada masyarakat, yang paling penting adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk membangun sebuah tata kelola yang baik yang profesional," katanya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, Rakornas BAZNAS 2024 yang digelar di IKN bukan hanya sebuah momen penting bagi BAZNAS, tetapi juga sebuah tonggak sejarah yang mengukuhkan komitmen BAZNAS untuk terus mendukung agenda pembangunan nasional.
"Hari ini, tanggal 25 September 2024, adalah hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kami semua. Kami bersyukur dapat melaksanakan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BAZNAS 2024 di Istana Negara Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur," kata Kiai Noor.
Kiai Noor menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memperkenankan BAZNAS untuk menyelenggarakan kegiatan pembukaan Rakornas BAZNAS 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara.
"Kehormatan ini menjadi simbol sinergi kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan BAZNAS sebagai Lembaga Pemerintah Non-Struktural dengan tugas Pengelolaan Zakat dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan makmur melalui pengelolaan zakat yang semakin optimal," katanya.
Kiai Noor menambahkan, kolaborasi antara BAZNAS dengan program-program pembangunan nasional semakin menunjukkan intensitas yang tinggi, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana zakat, infak, dan membanggakan bagi kami semua. Kami bersyukur dapat melaksanakan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BAZNAS 2024 di Istana Negara Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur," kata Kiai Noor.
Kiai Noor menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memperkenankan BAZNAS untuk menyelenggarakan kegiatan pembukaan Rakornas BAZNAS 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara.
"Kehormatan ini menjadi simbol sinergi kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan BAZNAS sebagai Lembaga Pemerintah Non-Struktural dengan tugas Pengelolaan Zakat dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan makmur melalui pengelolaan zakat yang semakin optimal," katanya.
Kiai Noor menambahkan, kolaborasi antara BAZNAS dengan program-program pembangunan nasional semakin menunjukkan intensitas yang tinggi, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BERITA25/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS Kabupaten Merangin Mengikuti Kegiatan RAKERNIS IT Tahun 2024
Pada Hari ini Selasa, 17 September 2024 s.d 19 September 2024 BAZNAS Kabupaten Merangin Mengikuti Kegiatan RAKERNIS Transformasi Digital Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh BAZNAS RI di Novotel Hotel ( Jalan Gajah Mada, Jakarta), Kegiata ini di focuskan pada Pengembangan dan Memaksimalkan Data Analisis (SiMBA ( Kantor Digital, SiMBA UPZ, Digital Marketing, AI, cinta Zakat, Menara Masjid, SiMBA Lite, dll). Pada kegiatan ini BAZNAS Kabupaten Merangin di hadiri oleh Sdr. Mudrikah, S.Si ( Kepala Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan) dan sdr. M.K. Bayanuddin ( Kepala Bidang Pengumpulan). Diharapkan dengan keikutsertaan dalam kegiatan dimaksud BAZNAS Kabupaten Merangin bisa mengikuti dan mengaplikasikan di BAZNAS Kabupaten Merangin, sehingga dapat membantu memberikan peningkatan pengumpulan ataupun dalam Pengelolaan dana ZIS & DSKL di BAZNAS Kabupaten Merangin.
BERITA17/09/2024 | Humas BAZNAS Kabupaten Merangin
Jadi Brand Paling Menginspirasi, BAZNAS RI Raih 3 Penghargaan Majalah Marketeers 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sukses meraih tiga penghargaan bergengsi di ajang Marketeers Editor's Choice Award 2024 untuk kategori Brand Enhancements of the Year, Integrated Service Channel of the Year dan Community Marketing Program of the Year.Penghargaan ini diterima Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM di The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (12/09/2024).Rizaludin menyebut keberhasilan BAZNAS meraih penghargaan Marketeers Editor's Choice Award 2024 adalah buah keberhasilan dalam memberi kemudahan bagi para muzaki untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya.Tak hanya itu, Rizaludin mengatakan ini menjadi bukti BAZNAS mampu menjadi lembaga yang dapat menginspirasi kebaikan untuk umat melalui zakat."Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen BAZNAS RI dalam meningkatkan layanan digital dan inovasi dalam pengelolaan zakat di era modern," kata Rizaludin.
Upaya BAZNAS dalam mengembangkan dan mengoptimalkan strategi digital, turut berkontribusi atas lahirnya penghargaan bergengsi ini.Tak lupa, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, yang telah berkontribusi membawa BAZNAS meraih tiga penghargaan tersebut."Penghargaan ini adalah buah keberhasilan BAZNAS melalui program-program zakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat," ujar dia.Di sisi lain, Rizaludin juga menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS kerap menjadi langganan penerima penghargaan baik skala nasional maupun internasional.Hal ini tentu tak lepas dari peran BAZNAS sebagai lembaga zakat nasional yang mampu mengelola zakat sesuai dengan "3A", yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
"Semoga dengan adanya penghargaan ini mampu menjadi motivasi bagi BAZNAS untuk terus berinovasi ke depannya," ujarnya.Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan; Kepala Divisi Promosi BAZNAS RI, Budi Margono; dan Kepala Divisi Pengumpulan Retail, Fahrudin.
BERITA12/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS Raih Penghargaan Top Governance Risk Compliance Awards 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meraih penghargaan Top GRC Awards 2024 # 3 Stars. Penghargaan bergengsi ini merupakan bukti nyata atas komitmen BAZNAS dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).Dalam acara TOP CSR Awards 2024 yang diselenggarakan majalah TopBusiness di hotel Raffless Jakarta, pada Rabu (11/09/2024), BAZNAS dinobatkan sebagai salah satu lembaga yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) secara efektif dan konsisten.Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum, yang hadir mewakili BAZNAS dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, penghargaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen BAZNAS dalam melayani masyarakat. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran BAZNAS dalam mewujudkan amanah masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola ZIS agar semakin profesional dan akuntabel,” ujar Mahdum.
Dalam konteks organisasi, GRC mencakup seluruh aktivitas yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan, pengelolaan risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerapan GRC yang baik sangat penting untuk memastikan keberlangsungan dan keberhasilan suatu organisasi.Mahdum menambahkan, BAZNAS selama ini telah mengembangkan sistem pengelolaan risiko yang komprehensif untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola berbagai risiko yang dapat mengancam keberlangsungan operasional dan pencapaian tujuan organisasi. "BAZNAS berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan kepada publik mengenai pengelolaan ZIS. Laporan keuangan dan kinerja BAZNAS selalu diaudit oleh auditor independen. Juga terus melakukan inovasi dalam pengelolaan ZIS, seperti pengembangan platform digital untuk memudahkan masyarakat dalam berzakat dan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional," tambahnya.
Ia berharap, penghargaan Top GRC Awards 2024 ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai lembaga pengelola ZIS yang amanah dan profesional. Selain itu, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi BAZNAS untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya."BAZNAS berharap penghargaan ini dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusinya bagi masyarakat. Ke depan, BAZNAS akan terus berupaya untuk memperkuat tata kelola ZIS, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan dampak sosial dari program-program yang dilaksanakan," pungkasnya. Dengan diraihnya penghargaan Top GRC Awards 2024, BAZNAS semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pengelola ZIS yang tepercaya dan berkinerja tinggi di Indonesia.
BERITA12/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS MERANGIN GELAR PENYALURAN BIAYA PENDIDIKAN UNTUK TINGKAT PERGURUAN TINGGI
Ketua Baznas Merangin Drs. H. Syafrudin Hadi di wakili oleh wakil ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Syabarudin, S.P, wakil ketua I Bidang Pengumpulan KH. Abdul Kholik, Lc., M.Phil, dan wakil Ketua III Bagian Keuangan Alkusairi, S.Sy, melakukan penyaluran biaya pendidikan untuk tingkat strata satu (S1).
Baznas Merangin melakukan penyaluran biaya pendidikan untuk tingkat strata satu ( S1) tahap II Tahun 2024 dengan jumlah penyaluran Rp. 157.500.000,- dengan jumlah penerima manfaat 71 orang mustahik yang berasal dari kalangan keluarga yang kurang mampu. Mustahik yang menerima bantuan biaya pendidikan ini berasal dari perguruan tinggi yang berada di dalam Kabupaten Merangin dan perguruan tinggi luar Kabupaten Merangin. Kamis 12/09/2024
Penyaluran Biaya Pendidikan untuk Universitas Merangin dan Institut Agama Islam SMQ Bangko di serahkan langsung ke pihak kampus dan dihadiri oleh Rektor dan Civitas Akademika Kampus serta mahasiswa/i yang menerima bantuan biaya Pendidikan.
Syabarudin, S.P selaku Wakill Ketua II Bidang Pendistribusian dan pendayagunaan menyampaikan” Alhamdulillah pada hari ini kita melakukan penyaluran bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa/mahasiswi yang sangat membutuhkan bantuan ini untuk melanjutkan pendidikan nya, harapan kita semua semoga kegiatan seperti ini berkelanjutan dan bertambah penerima manpaat”.
BERITA12/09/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS KABUPATEN MERANGIN MENYALURKAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH UNTUK MUSTAHIK FAKIR, MISKIN DAN FISABILILLAH DAN SANTUNAN ANAK YATIM
Baznas Merangin menyalurkan Zakat konsumtif tahun 2024 untuk Mustahik Fakir, Miskin dan Fisabilillah serta santunan anak yatim.
Baznas Kabupaten Merangin menyalurkan zakat konsumtif tahun 2024 untuk mustahik fakir, miskin dan fisabilillah dengan jumlah penyaluran Rp. 454.800.000,- penerima manpaat 2.274 orang mustahik, serta santunan anak yatim berjumlah Rp. 124.500.000,- dengan penerima manpaat 415 orang anak yatim. Penerima manfaat mustahik dan anak yatim tersebar di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Batang Masumai, Kecamatan Renah Pembarap, Kecamatan Muara Siau dan Kecamatan Lembah Masurai. Kami (22/08/2024).
Drs. H. Syafrudin Hadi selaku Ketua Baznas Merangin menyampaikan” Alhamdulillah pada bulan Agustus ini Baznas Merangin menyantuni anak yatim serta penyaluran zakat konsumtif untuk mustahik fakir miskin dan fisabilillah di Kecamatan Batang Masumai, Kecamatan Renah Pembarap, Kecamatan Muara Siau dan Kecamatan Lembah Masurai. Dengan adanya penyaluran zakat untuk mustahik fakir, miskin dan fisabilillah serta santunan anak yatim ini dapat meringankan beban saudara kita yang membutuhkan, harapan kita semua semoga kegiatan seperti ini berkelanjutan dan bertambah penerima manpaat”.
BERITA22/08/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS MERANGIN MENYALURKAN BIAYA PENDIDIKAN TINGKAT SD DAN SMP
Baznas Kabupaten Merangin memiliki program unggulan yakni Merangin Pintar. Program tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan SDM Kabupaten Merangin melalui pendidikan dan meringankan beban orang tua murid untuk memenuhi perlengkapan sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru 2024/2025.
Penyaluran biaya Pendidikan tingkat SD dan SMP Tahun 2024 berjumlah Rp. 1.135.200.000, dengan penerima manpaat 3.464 orang siswa dari 313 Sekolah tingkat SD dan 80 sekolah tingkat SMP yang tersebar di 24 Kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
Penyaluran Biaya Pendidikan ini melibatkan 24 orang Koodinator Wilayah Pendidikan Kecamatan dan 412 orang Kepala Sekolah SD dan SMP se Kabupaten Merangin. Penyaluran biaya pendidikan ini di bagi menjadi 4 Wilayah dalam Kabupaten Merangin.
Wilayah I Meliputi Kecamatan Bangko, Batang Masumai, Nalo Tantan, Renah Pembarap, Sungai Manau dan Pangkalan Jambu yang dikoordinir oleh Wakil Ketua IV Bidang Administrasi dan Kesekretariatan Drs. H. Marzuki Yahya, wilayah II meliputi Kecamatan Tabir, Tabir Ilir, Tabir Ulu, Tabir Barat, Margo Tabir, dan Tabir Timur yang dikoordinir oleh Ketua Baznas Kabupaten Merangin Drs. H. Syafrudin Hadi, wilayah III meliputi Kecamatan Pamenang, Pamenang Barat, Renah Pamenang, Pamenang Selatan, Tabir Lintas, dan Tabir Selatan yang dikoordinir oleh wakil ketua I Bidang Pengumpulan H. Abdul Kholik, Lc. M.Phil , wilayah IV meliputi Kecamatan Bangko Barat, Tiang Pumpung, Muara Siau, Lembah Masurai, Jangkat dan Jangkat Timur yang dikoordinir oleh wakil ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Syabarudin, SP.
Dalam hal ini Ketua Baznas Kabupaten Merangin Drs. H. Syafrudin Hadi berpesan kepada orang tua siswa yang menerima Bantuan Biaya Pendidikan “ gunakanlah bantuan biaya pendidikan ini untuk keperluan perlengkapan sekolah agar anak-anak kita bersemangat dalam menuntut ilmu, dan harapan kita semua semoga kegiatan seperti ini berlanjut dan bertambah penerima manfaat.”
BERITA01/08/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS KABUPATEN MERANGIN MENYALURKAN ZIS UNTUK MUSTAHIK DAN SANTUNAN ANAK YATIM
Baznas Merangin menyalurkan Zakat konsumtif tahun 2024 untuk Mustahik Fakir, Miskin dan Fisabilillah serta santunan anak yatim.
Baznas Kabupaten Merangin menyalurkan zakat konsumtif tahun 2024 untuk mustahik fakir, miskin dan fisabilillah dengan jumlah penyaluran Rp. 254.000.000,- penerima manpaat 1270 orang mustahik, serta santunan anak yatim berjumlah Rp. 89.700.000,- dengan penerima manpaat 299 orang anak yatim. Penerima manfaat mustahik dan anak yatim tersebar di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Tabir dan Kecamatan Margo Tabir. Rabu (24/07/2024).
Drs. H. Syafrudin Hadi selaku Ketua Baznas Merangin menyampaikan” Alhamdulillah pada bulan Muharram ini Baznas Merangin menyantuni anak yatim serta penyaluran zakat konsumtif untuk mustahik fakir miskin dan fisabilillah di Kecamatan Tabir dan Kecamatan Margo Tabir dengan adanya penyaluran zakat untuk mustahik fakir, miskin dan fisabilillah serta santunan anak yatim ini dapat meringankan beban saudara kita yang membutuhkan, harapan kita semua semoga kegiatan seperti ini berkelanjutan dan bertambah penerima manpaat”.
Pada acara santunan anak yatim dan penyaluran zakat konsumtif untuk mustahik fakir miskin dan fisabililnlah hadir juga Ketua Baznas Kabupaten Merangin Drs. H. Syafrudin Hadi, Wakil Ketua I Bapak H. Abdul Kholik, Lc. M.Phil, Wakil Ketua III Bapak Alkusairi, S.Sy, Wakil Ketua IV Drs. H. Marzuki Yahya serta Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabir dan Kecamatan Margo Tabir.
BERITA24/07/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS MERANGIN BEKERJASAMA DENGAN POLRES MERANGIN DALAM RANGKA HARI BHAYANGKARA KE 78 TAHUN 2024
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Merangin bekerjasama dengan Polres Merangin dalam rangka hari bhayangkara ke-78 tahun 2024, Senin (01/07/2024)
Dalam rangka memperingati hari bhayangkara ke-78 tahun Baznas Merangin melakukan khitanan masal, santunan jompo dan bantuan biaya Pendidikan dengan jumlah penyaluran senilai Rp 43.885.000,- yang berasal dari kalangan keluarga yang kurang mampu di Kabupaten Merangin.
Pada acara ini hadir juga PJ Bupati Merangin Bapak H. Mukti Said, S.E, M,E, Wakil Ketau DPRD Kabupaten Merangin Bapak Ahmad Kausari, S.T,M.T, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono S.Sos, Ketua Baznas Merangin Drs. H. Syafrudin Hadi, Wakil Ketua II Syabarudin S.P, Wakil Ketua III Alkusairi, S.Sy dan Wakil Ketua IV Drs. H. Marzuki Yahya serta toko agam Buya KH. Satar Saleh.
Drs. H. Syafrudin Hadi selaku Ketua Baznas Kabupaten Merangin menyampaikan” Alhamdulillah Baznas Kabupaten Merangin bekerjasama dengan Polres Merangin melakukan santunan jompo, khitanan masal dan bantuan biaya pendidikan. Dengan kegiatan seperti ini, harapan kita semua semoga bermanfaat dan kegiatan seperti ini berkelanjutan dan bertambah penerima manfaat.
BERITA01/07/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
BAZNAS KABUPATEN MERANGIN BEKERJASAMA DENGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN MENGGELAR KHITAN MASAL DI MASA LIBUR SEKOLAH
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Merangin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin menggelar khitan massal di masa libur sekolah, Senin (24/6/2024). Khitanan massal tersebut diikuti 350 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Merangin.
Khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah. Sedangkan secara medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.
Pada khitanan masal ini di ikuti 350 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tersebar di Kecamatan Muara Siau, Kecamatan Tiang Pumpung, Kecamatan Tabir Ilir, Kecamatan Tabir Selatan, Kecamatan Tabir Timur dan Kecamatan Tabir lintas. Dengan jumlah penyaluran senilai Rp 169. 750.000,- dan setiap anak mendapatkan kain sarung serta obat-obatan.
Drs. H. Syafrudin Hadi selaku Ketua Baznas Kabupaten Merangin menyampaikan” Alhamdulillah pada masa libur sekolah Baznas Kabupaten Merangin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan khitanan masal. Dengan adanya acara khitanan masal ini dapat meringankan beban orang tua dari kalangan kurang mampu. Dengan kegiatan seperti ini, harapan kita semua semoga bermanfaat dan kegiatan seperti ini berkelanjutan dan bertambah penerima manfaat.
BERITA28/06/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN
SUASANA IDUL ADHA 1445 H BAZNAS MERANGIN MELAKUKAN DOA BERSAMA DENGAN JOMPO SERTA PENYALURAN PAKET SEMBAKO UNTUK JOMPO
Dalam suasana Idul Adha 1445 H Baznas Merangin melakukan do’a Bersama dengan jompo serta penyaluran paket sembako untuk jompo.
Baznas Merangin melakukan do’a bersama dengan jompo serta penyaluran paket sembako untuk jompo. Penyaluran paket sembako dan do’a bersama ini masih dalam suasan Idul Adha 1445 H dengan jumlah penyaluran paket sembako 102 paket sembako atau senilai Rp 20.400.000 yang disalurkan di Pondok Pesantren Jompo Budi Aswaja, Pondok Pesantren Jompo Azzakariyah dan Pondok Pesantren Jompo Asy’ariyah, sembako ini di khususkan untuk jompo yang tinggal di Pondok Pesantren Jompo/Panti Jompo. Selasa (18/06/2024).
Drs. H. Syafrudin Hadi selaku Ketua Baznas Kabupaten Merangin menyampaikan” Alhamdulillah pada hari ini kami dari Baznas Kabupaten Merangin menyalurkan bantuan paket sembako untuk jompo yang tinggal di Pondok Pesantren Jompo/ Panti Jompo. Dengan adanya penyaluran paket sembako ini diharapan para jompo yang tinggal di pondok pesantren merasa terbantu dengan kegiatan seperti ini, harapan kita semua semoga bermanfaat dan kegiatan seperti ini berkelanjutan dan bertambah penerima manfaat.
BERITA18/06/2024 | HUMAS BAZNAS MERANGIN

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
